Ustaz bercerita tentang larangan memotong kuku di depan korban


Dalam Islam ada kepercayaan yang menyebutkan larangan memotong kuku dan rambut bagi umat Islam yang ingin berkurban. Larangan tersebut dikatakan berlaku mulai 1 Dzulhijah hingga Idul Adha.

Benarkah?

Ketua PWNU DKI Jakarta Kyai Syamsul Ma'arif mengatakan pendapat tersebut tentang Das Larangan memotong kuku dan rambut diterima oleh sejumlah ulama. Namun, ini bukan pandangan yang sah untuk dipatuhi secara ketat.

Pada dasarnya, tidak ada aturan seperti itu dalam Al-Qur'an.

' Dalam Memang ada pendapat, tapi itu bukan aturan yang sah, hanya sebagian ulama yang berpendapat demikian,' kata Syamsul saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (29/6).

Pandangan ini, ujarnya, muncul karena Orang yang berkurban sama dengan peziarah. Jamaah haji sebenarnya dilarang memotong kuku dan rambutnya.

'Jadi sama saja, asalnya dari sana. Tapi kan, itu tidak benar, itu hanya sudut pandang saja,' ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terima Permintaan Anggota, Kemenkop UKM Tunda RAT Online KSP Indosurya

Ritual Jamas Pusaka di bulan Suro, menurut pemerhati keris di Salatiga

Untuk memperingati malam Suro, warga Desa Sindurjan, Purworejo, menggelar pawai traktor padi