Terungkap Alasan Audit Perkebunan Sawit, Luhut: Jaga Kesejahteraan Petani


JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merinci alasan pemerintah melakukan audit perkebunan sawit. Langkah ini diambil untuk memperbaiki tata kelola kelapa sawit.

'Audit tata kelola kelapa sawit akan membantu melengkapi data dan informasi dari hulu hingga hilir untuk pengambilan kebijakan menjadi lebih akurat. Saat ini, dengan SIMIRAH 2.0, data distribusi CPO dan minyak nabati bisa dikumpulkan, tapi tentunya masih perlu disempurnakan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (18 Juli 2022). Luhut meminta semua pihak membantu melengkapi data dan informasi tersebut. dapat menentukan parameter yang perlu dipertahankan dan merancang kebijakan yang tepat untuk mencapai parameter tersebut.

'Tata kelola kelapa sawit sangat kompleks dan melibatkan banyak pemangku kepentingan. Berbagai tujuan di sisi hulu dan hilir perlu diseimbangkan karena ada timbal baliknya

Menurut dia, kelapa sawit berperan sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia ketika menghadapi tekanan ekonomi global, baik dari depan - sebagai maupun dari sisi hilir. Ia mengatakan kelapa sawit memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, selain sebagai salah satu penyumbang ekspor dan penerimaan negara terbesar, harga Tandan Buah Segar (TBS) yang konsisten dan harga minyak goreng yang terjangkau turut menopang konsumsi. Pemerintah saat ini terus menjaga ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng, dengan harga minyak goreng curah untuk penduduk sebesar Rp 14.000. 'Kami berusaha menjaga kesejahteraan petani sawit dan memastikan keuntungan bisnis yang adil,' kata Menko Luhut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terima Permintaan Anggota, Kemenkop UKM Tunda RAT Online KSP Indosurya

Ritual Jamas Pusaka di bulan Suro, menurut pemerhati keris di Salatiga

Untuk memperingati malam Suro, warga Desa Sindurjan, Purworejo, menggelar pawai traktor padi