Sejarah Indonesia di ASEAN Para Games 2 kali Juara Umum

Indonesia merupakan salah satu pendiri ASEAN Para Games yang dimulai pada tahun 2001. Berikut cerita Indonesia pada event olahraga difabel ini.

Pada tanggal 28 April 2001, 10 negara ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam sepakat untuk mendirikan ASEAN Paralympic Sports Federation (APSF).

Edisi perdana ASEAN Para Games diadakan pada 26-29 Oktober 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebanyak 700 atlet dan ofisial ambil bagian dalam dua cabang olahraga yang digelar, yakni atletik dan renang.

Edisi kedua ASEAN Para Games digelar di Vietnam. Pada edisi kali ini, Timor-Leste tercatat sebagai peserta dengan status keanggotaan sementara. Lima cabang olahraga akan dipertandingkan kali ini.

Acara ini akan terus digelar bersamaan dengan SEA Games. Biasanya ASEAN Para Games diadakan di negara yang sama satu atau dua bulan setelah SEA Games, kecuali ada kondisi yang mencegahnya.

Dari 10 edisi ASEAN Para Games sebelumnya, Indonesia memilikinya. melakukannya sekali, yaitu pada tahun 2011. Dengan kata lain, ASEAN Para Games 2022 adalah yang kedua kalinya bagi negara kesatuan republik ini.

Dalam 10 edisi terakhir, Indonesia sudah dua kali menjadi juara umum. Yang pertama di edisi ke-7 di Myanmar dan yang kedua di edisi ke-10 di Malaysia. Thailand selalu meraih status juara umum.

Pada edisi terakhir di Malaysia, ada 16 cabang olahraga yang dipertandingkan. Kontingen Indonesia meraih 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu. Sebanyak 251 medali berhasil diraih.

ASEAN Para Games 2022 akan digelar di Solo mulai 30 Juli hingga 6 Agustus. Karena masih berlangsung selama pandemi Covid-19, hanya 14 cabang olahraga yang akan dimainkan.