Pertanyaan Hasto PDIP tentang 7 prestasi dari Anies disambut tawa

Komentar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat mempertanyakan capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin ibu kota disambut gelak tawa hadirin.

, Jumat (22,7.

).

Awalnya Hasto berbicara tentang kepemimpinan.

Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki rekam jejak dan hasil kinerja yang baik tanpa terlibat dalam politik identitas.

'Jadi jika ada, orang hanya berbicara tentang A, B Tanyakan tentang dirinya prestasi.

Salah satu peserta kemudian menjawab bahwa salah satu prestasi Anie adalah membangun sumur resapan.

'Oh, sumur resapan prestasi pertama.

Wajar kan? Jadi itu yang kita harapkan,' kata Hasto sambil terkekeh.

Hasto kemudian menyoroti perubahan di Jakarta yang dipimpin oleh Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

p> Seperti diketahui, kader bipartisan berlambang ba nteng adalah pendahulu Gubernur DKI Anies.

Menurut Hasto, Jakarta mengalami peningkatan di bawah kepemimpinan Jokowi-Ahok.

Selain itu, Masyarakat di bawah kepemimpinannya dengan mudah menyampaikan aspirasinya kepada eksekutifnya.

p>Namun, Hasto menemukan bahwa hal ini berubah ketika tampuk kepemimpinan diserahkan kepada Anies.

'Namun kemudian ketika ada pergantian kepemimpinan, banyak perubahan positif tidak dilakukan,' kata Hasto.

'Jadi langkah itu diambil.

Seusai sambutan, Hasto menjelaskan ingin mempersoalkan prestasi Anies agar publik bisa menilai kualitas calon pemimpin.

Selain itu, Anies juga kerap mencatatkan namanya di bursa.

Kandidat Presiden di Pilpres 2024.

'Jadi bukan kritik, memang benar bahwa setiap pemimpin, terutama yang akan mencalonkan diri hingga 2024, harus bisa menilai prestasi rakyat.

Semuanya dan itu dulu.

juga dibangun.

Itu tradisi perjuangan PDI,” pungkasnya.

PDIP adalah partai yang sering berkonflik dengan Anies.

Kritik kerap ditujukan kepada Anies dari partai berlambang banteng itu.

p>Anies sendiri kerap menyombongkan beberapa prestasinya sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2017.

Misalnya, terkait sukses menggelar balapan mobil listrik Formula E di Ancol beberapa waktu lalu, keberadaan Jakarta International Stadium (JIS) mulai hari ini, pembangunan angkutan massal terintegrasi, aplikasi JAKI, pembukaan ruang publik seperti Tebet Eco Park.