Kepercayaan diri masih melekat pada tim basket nasional Indonesia setelah kalah dari Yordania
Berita - Tim nasional bola basket Indonesia masih memiliki kepercayaan diri setelah kalah dari Yordania pada laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 di Asia zone .
Pertandingan tim nasional bola basket Indonesia vs Yordania di FIBA World Cup 2023 Asia Zone Qualification Series berlangsung pada Senin malam (4/7/2022) WIB di Istora Senayan , Jakarta.
Tim basket Indonesia menjadi tuan rumah dan hal-hal terlihat bagus di awal pertandingan. Mereka mencetak delapan poin berturut-turut dan membiarkan Jordan mencetak tiga turnover.
Saat Timnas Indonesia berhasil mencetak delapan poin, Jordan baru mampu membuka keran skor di menit ketiga.
p >
Meski Indonesia mengawali pertandingan dengan baik, pada akhirnya mereka harus siap kalah dari Jordan.
Mereka kalah 52-77 setelah kehilangan ritme di set kedua dan kalah di kuarter ketiga.
Di kedua kuarter, tim basket Indonesia di bawah pelatih Rajko Toroman hanya bisa mencetak 12 poin.
Jordan, di sisi lain, mampu merebut satu poin. total 42 poin di kuarter kedua dan ketiga.
Situasi Rajko Toroman selaku pelatih tim basket Indonesia usai pertandingan mengapresiasi ketangguhan Jordan, yang menurutnya memiliki keunggulan dalam hal rebound.
Berdasarkan statistik, Jordan memang jauh lebih unggul dalam hal rebound. Mereka mencatatkan total 56 rebound, atau 20 kali lebih banyak dari Indonesia.
'Yordania sangat kuat, terutama di inside game. Mereka memiliki 20 rebound lebih banyak dari kami,' kata Rajko Toroman dalam konferensi pers.
Selanjutnya, Rajko Toroman juga mengakui bahwa Indonesia tidak memiliki keseimbangan antara permainan indoor dan outdoor saat bertemu Jordan.
Ini krusial. Karena di sisi lain, Jordan memiliki keseimbangan tim. Mereka memiliki pemain yang bisa memanfaatkan area lukisan Indonesia.
Kemudian Jordan juga memiliki sejumlah pemain yang mampu memaksimalkan tembakan tiga angka.
'Kita ke luar Eksperimen diinstruksikan (tembakan tiga angka). Masalahnya kami tidak memiliki keseimbangan saat bermain di dalam dan di luar ruangan,' kata Rajko Toroman. Piala 2022.
'Saya pikir dengan tim ini kami akan lebih siap dari hari ini,' kata Rajko Toroman.
Adapun FIBA Asia Sedangkan untuk Piala 2022 diperkirakan akan berlangsung pada 12-24 Juli.
Acara ini merupakan kesempatan terakhir Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia FIBA 2023 setelah gagal mengamankan tiket di babak babak kualifikasi telah.
Tim nasional bola basket Indonesia sebagai tuan rumah harus finis minimal di babak delapan besar FIBA Piala Asia 2022 agar dapat lolos dan bertanding di FIBA Dunia Piala 2023.
Indonesia akan kembali menghadapi Arab Saudi dan Yordania di Grup A dalam perjalanan ke babak delapan besar Piala Asia FIBA 2022. Selain itu, tim Rajko Toroman juga akan bermain melawan Australia.
Keyakinan pada Rajko Toroman jelang FIBA Asia Cup 2022 juga bukan dari kans tampil untuk memisahkan pemain naturalisasinya, Marques Bolden.
Saat Indonesia dikalahkan Arab Saudi dan Yordania dalam serangkaian kualifikasi di Jakarta, Rajko Toroman tidak bermain melawan Marques Bolden.
Itu tidak menutup kemungkinan Marques Bolden hanya akan tampil jika Indonesia sedang berjuang mengamankan tempat di babak delapan besar FIBA Asia Cup 2022.
Menurut Rajko Toroman, kehadiran Marques Bolden berdampak signifikan pada pertandingan tim internasional Indonesia.
'Bahkan dengan Bolden, kami memiliki peluang lebih baik untuk mengalahkan Arab Saudi dan bersaing dengan Yordania,' kata Rajko Toroman.
'Yordania adalah salah satu tim terkuat di Asia, tetapi jika ingin lolos ke Piala Dunia, kami harus berjuang dan mengambil kesempatan untuk mengalahkan mereka,' kata pelatih yang akrab disapa Pelatih Toro itu.
Komentar
Posting Komentar