Instagram mencoba mengubah semua video yang diunggah menjadi gulungan


Yang baru - Instagram bekerja untuk mempermudah melihat konten di platformnya. Untuk mencapai ini, Instagram saat ini sedang bereksperimen dengan mengubah semua video yang diunggah pengguna menjadi gulungan.

Biasanya, selain gulungan, pengguna dapat mengunggah video ke umpan Instagram dalam bentuk standar.

Selain menyederhanakan pengalaman menonton, hal ini dimaksudkan agar konten video lebih mudah diakses oleh semua pengguna.

Informasi tentang studi ini pertama kali diberikan oleh konsultan media sosial, Matt Navarra, diterbitkan , melalui akun Twitter dengan pegangan @MattNavarra.

Tes ini hanya dijalankan pada sejumlah pengguna terbatas. Pengguna tertentu dapat menerima pemberitahuan tentang pembaruan uji coba.

Meta sendiri telah mengonfirmasi uji coba ini. 'Kami sedang menguji fitur ini sebagai bagian dari upaya untuk menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman video di Instagram,' kata juru bicara meta, dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (5/7/2022).

Nantinya, video yang diunggah dapat diacak oleh pengguna lain, mirip dengan TikTok.

Namun, jika pengguna memiliki kekhawatiran tentang keamanan konten, mereka dapat melarang pengguna melakukannya Remix orang lain melalui pengaturan.

Sementara itu, jangan khawatir tentang akun pribadi atau 'diblokir'. Karena konten video yang diupload hanya dapat dilihat oleh followers/pengikut.

Jika perubahan ini diterapkan secara permanen, belum diketahui apakah konten video yang diupload akan tetap ada di sini. satu format, baik horizontal maupun tidak.

Seperti yang diketahui, sebagian besar konten Reel menampilkan video dalam format vertikal dengan rasio aspek 9:16.

Meskipun demikian, Meta memiliki fitur harapan tinggi. Berdasarkan laporan pendapatan Q1 2022 perusahaan, Reels telah mampu menangkap hingga 20 persen perhatian dan waktu pengguna di Instagram, audiens yang lebih luas. Salah satunya adalah penggabungan konten video ke dalam gulungan.

Hal ini juga senada dengan Adam Mosseri, CEO Instagram, yang mengatakan bahwa platform tersebut tidak lagi digunakan untuk berbagi foto tetapi untuk konten video.

>

Prioritas ini ditetapkan untuk bersaing dengan platform lain seperti TikTok dan YouTube.

'Kami akan lebih memprioritaskan konten video, kami bukan lagi sekadar platform berbagi foto . Kami akan mengintegrasikan semua format konten video ke dalam Reel dan terus mengembangkan produk,” kata Mosseri pada tahun 2021.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terima Permintaan Anggota, Kemenkop UKM Tunda RAT Online KSP Indosurya

Ritual Jamas Pusaka di bulan Suro, menurut pemerhati keris di Salatiga

Untuk memperingati malam Suro, warga Desa Sindurjan, Purworejo, menggelar pawai traktor padi