Ahli Gizi UM Surabaya: Itu Bahayanya Tidak Makan Pagi

Yang Baru - Sarapan adalah makanan yang sering diabaikan oleh kebanyakan orang.
Ada banyak alasan untuk hal ini, dimulai dari Kekurangan waktu untuk tidak terbiasa.
Faktanya, sarapan memiliki banyak manfaat dan penting bagi tubuh kita.
Ahli Gizi UM Surabaya, jelas Tri Kurniawati, perlu mendapat informasi tentang pentingnya sarapan terus digalakkan. Itu karena sarapan merupakan aktivitas penting di pagi hari.
'Bayangkan jika sarapan dapat memenuhi 15-30 persen kebutuhan nutrisi harian,' ujarnya dalam peluncuran website UM Surabaya, Senin (25/7.2022). ).
Dia mengatakan sarapan termasuk dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2014.
Menurut Tri, tidak ada dampak negatif Makan sarapan adalah sangat besar, terutama proses belajar di sekolah bagi siswa, seperti kesempatan untuk mengurangi aktivitas fisik.
Dijelaskannya, ada perbedaan antara orang yang terbiasa sarapan pagi. dan tidak suka sarapan.
Artinya, orang yang sarapan pagi mampu memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berpikir, bekerja, dan melakukan aktivitas fisik dan bangun pagi secara optimal.
'Untuk anak sekolah, sarapan yang cukup terbukti dapat meningkatkan konsentrasi dan daya tahan tubuh. Pada remaja dan orang dewasa, sarapan yang cukup terbukti dapat mencegah obesitas,' jelasnya.
Tidak ketinggalan, sarapan memiliki manfaat penting bagi tubuh yaitu memberikan energi pada otak, meningkatkan daya tahan kerja, fokus belajar, membuat nyaman bekerja dan belajar, mencegah sembelit, hiperglikemia, pusing dan gangguan kognitif. , dan obesitas.
Menunda sarapan juga dapat menyebabkan makan berlebihan di malam hari.
Hal ini dapat menyebabkan obesitas.
'Umumnya ada yang menunda sarapan pagi karena keterbatasan waktu. Padahal menu sarapan tidak harus nasi seperti roti dan susu,' ujarnya.
Komentar
Posting Komentar